Seperti yang kita Ketahui Bale Kambang merupakan sebuah pantai
berpasir yang berada di daerah Malang, Jawa Timur. Nice view?? Tentu saja.
Pantai ini merupakan salah satu pantai yang recommended sebagai tujuan wisata
untuk sekedar penghilang penat dengan menikmati pemandangan dan ombaknya yang
eksotis atau untuk jalan-jalan bersama teman, sahabat, keluarga ataupun pacar. Pantai
Bale Kambang juga di sekitarnya terdapat para penjual makanan, minuman, maupun
souvenir seperti bakso, mie ayam, nasi campur, es degan, es teh, es air putih,
maupun pakaian yang bertuliskan “I LOVE BALE KAMBANG”. All of them can be found
in Bale Kambang Beach. Selain itu juga terdapat beberapa losmen untuk wisatawan
dari jauh yang ingin lebih lama berada di kawasan tersebut dengan cara
bermalam. Di sana terdapat beberapa losmen yang berupa kamar-kamar. Satu kamar sewanya
sekitar 100 ribuan lah. Cukup mahal untuk ukuran saya sih (mahasiswa dompet
tipis…hahaha). Akan tetapi, harga tersebut merupakan harga yang wajar lah untuk
sebuah kawasan wisata. Kita bisa menikmati suasana pantai selatan dengan ombak yang lumayan besar dan suara kicauan burung yang ada di
sana.
Selain semua yang tertera di
tulisan saya tadi. Bale Kambang juga merupakan kawasan yang memiliki tingkat
biodiversitas yang cukup tinggi (menurut saya sih. Soalnya pas praktikum saya
dan praktikan lainnya mendapat jumlah individu dan jenis biota laut yg cukup
banyak). Mulai dari gastropoda, cephalopoda, ikan karang, karang itu sendiri,
polychaeta, arthropoda dan masih banyak lagi yang lainnya. Sungguh mengesankan
lah pokoknya ketika melihat keindahan alam bawah laut. Meskipun masih di area intertidal
tapi banyak sekali hal yang bisa kita lihat dan ketahui di sana yang mungkin
belum pernah kita lihat sebelumnya (dalam hal ini saya..hehehe). Seperti yang
orang-orang bilang bahwa masih banyak hal yang belum kita ketahui di dunia ini
dan itu memang benar adanya ketika melihat sesuatu yang belum pernah kita
ketahui secara tidak langsung akan ada perasaan senang dalam hati (dalam hal
ini saya lagi…hehehe).
Tidak jauh dari pantai Bale
Kambang terdapat pantai kecil yang lumayan jarang terjamah oleh wisatawan yakni
“Kondang Merak”. How about the view??
Tentu saja tidak kalah bagusnya. Hanya saja perjalanannya yang membutuhkan
sedikit effort yang lebih untuk sampai
di sana. Effort apakah itu?? Ya ada
beberapa aspek yang menyebabkan saya waktu itu membutuhkan usaha untuk sampai
di sana yakni jalanannya yang masih becek ketika hujan, ada juga yang masih
berbatu yang dalam hal ini biasa disebut orang “Makadaman” alias jalanan yang
akan di aspal tapi masih belum dan hanya ada batu-batu besar yang terkadang
runcing yang dapat merusak ban motor. Akan tetapi, Effort itu pada saat itu terbayarkan lah ketika sampai di lokasi
pantainya. Pemandangannya yang bagus dan suasananya yang tenang membuat pikiran
tenang, ombaknya pun tidak sebesar yang di Pantai Bale Kambang. Di kawasan ini
juga terdapat pemukiman nelayan yang biasa melaut untuk menjaring ikan. Di
kawasan ini juga terdapat losmen berupa kamar-kamar yang harganya jauh lebih
murah dibandingkan dengan Bale Kambang yakni sekitar 30 ribuan. Hal tersebut
mungkin dikarenakan perjalanannya yang sedikit lebih membutuhkan effort jika dibandingkan ke Bale Kambang
(menurut saya sih). Tak kalah menariknya ada penyewaan alat snorkeling loh di
Pantai Kondang Merak ini. Meskipun saya belum sempat Tanya berapa harga sewa
alat-alat tersebut. Warung-warung makan juga tersedia dan siap untuk melayani
pengunjung dengan menunya yang “sip banget”. Sebenarnya waktu itu saya sedikit
kesal dan kecewa karena salah satu tujuan saya kesana adalah “Birdwatching” alias “Ngintip manuk”. Di
Pantai Bale Kambang saya hanya menemukan beberapa spesies yakni Kekep Babi,
Cinenen Pisang, Cekakak Sungai, dan sempat melihat Kuntul Karang yang pergi
sebelum saya ambil fotonya. Setelah hijrah ke Pantai Kondang Merak pun hanya
beberapa spesies yang saya temukan di sepanjang jalan yakni Cucak Kutilang,
Merbah Crukcuk dan beberapa burung siluet (maklum pas siang-siang mendung). Keadaan
sedikit menyenangkan ketika saya hampir sampai di lokasi melihat seekor Cekakak
Jawa yang melintas di depan saya (saat itu pas pegang kamera dan saya hanya
diam terpaku..huhuhu). Sesampainya di lokasi bertambah senang ketika melihat
seekor burung Kuntul Karang fase gelap berada di pinggir pantai berpasir itu.
Langsung Cekrik…cekrik..cekrik…!!! suara kamera yang saya gunakan untuk
mengambil foto burung yang pertama kali kulihat itu (hanya seekor dan sepertinya
itu kuntul yang ada di Bale Kambang tadi). Seusai menikmati suasana pantai
tersebut kembalilah saya. Sepertinya dugaan saya dari awal memang benar sepinya
burung di sana akibat masih siang. Perjalanan kembali pulang pun saya menemui
banyak burung yakni Cucak Kuning, Cucak Kutilang, Merbah Crukcuk, Delimukan
Zamrud, Cekakak Jawa, Alap-alap Capung, dan banyak lagi burung siluet dan suara
burung seperti suara ayam hutan dan Merak. Well..Setidaknya perjalanan 8 jam
yang ditempuh dari Surabaya waktu itu terbayarkan lah dengan melihat banyak
burung yang ada di sana. Bahkan membuat ingin kesana lagi..lagi..dan lagi….....
Bale Kambang dan Kondang Merak
merupakan kawasan yang punya biodiversitas yang lumayan tinggi baik Terestrial
maupun intertidalnya. Biodiversitas tersebut adalah sebagian dari kekayaan alam
yang dimiliki alam ini untuk kita Konservasi. Tidak hanya kita jaga
keberadaannya, tapi juga perlu kita pelajari dan kita manfaatkan. Kata
memanfaatkan bukan berarti kita harus menembak burung yang ada untuk dimakan, menangkap
burung tersebut untuk dipelihara, atau untuk mengeksploitasi biota-biota
lautnya. Akan tetapi, kita memanfaatkannya untuk menjaga keseimbangan alam ini
agar kehidupan dapat berlangsung seimbang. Untuk kita sekarang, untuk anak kita
nanti, dan untuk generasi kita nanti. Tak hanya alam ini saja yang harusnya
kita wariskan ke generasi kita. Melainkan juga jiwa konservasi kita untuk
menjaga alam ini agar tetap lestari.
No comments:
Post a Comment